Bagi anda yang suka touring, mungkin sudah gak asing lagi dengan kode/isyarat dalam touring. Namun bagi anda yang belum pernah ikutan touring pasti nya akan merasa bingung dengan kode/isyarat yang di berikan pemimpin touring. Maka dari itu bagi anda yang baru pertama ingin touring sebaiknya cari tahu dahulu maksud kode/isyarat nya sebelum touring.
Seperti yang kita ketahui bahwa ketika touring butuh adanya pemimpin yang akan memberikan bahasa isyarat/kode touring yang selanjutnya akan diteruskan dengan cara berurutan hingga kepada peserta touring yang ada dibelakang.
11 Kode/Isyarat Touring Yang Wajib di Ketahui
1. Star Mesin
Tangan Kanan di angkat dan jari telunjuk dimainkan

Arti dari kode/isyarat di atas bersama memutar mutar jari telunjuk merupakan bertujuan buat memberikan info kepada para rombongan yang ada di belakang untuk menghidupkan mesin motornya dikarenakan perjalanan bakal dimulai.
Posisi Tetap mogok & kode star mesti didahului dahulu bersama klakson terhadap motor dari pemimpin yang paling belakang. Tunggu barisan paling belakang membunyikan klakson sebagai tanda telah siap, selanjutnya pemimpin yang paling depan memberikan acungan jempol tangan kanan/kiri yang menandakan start di mulai.
2. Belok Kiri
Telapak tangan kiri dibuka & diangkat sebatas pundak.

Untuk memberikan kode/isyarat terhadap rombongan untuk belok kiri, Maka ayunkan tangan kiri hingga batas pundak.
3. Belok Kanan
Telapak tangan kiri di buka lalu diangkat hingga posisinya di atas helm, lakukan berulang-ulang .

Untuk memberikan kode/isyarat belok kanan ialah dengan mengangkat tangan kiri hingga ke atas helm, bersama telapak kiri terbuka yg mengarah ke kanan. Lakukan secara berulang-ulang agar semua rombongan dapat melihat kode/isyarat tersebut.
4. Bahaya di Sisi Kiri
Telapak Tangan kiri digerakan mengarah kebawah bersama terhubung jari telunjuk.

Hal ini menandakan bahwa terdapat sesuatu di sebelah kiri yang membahayakan, contohnya saja terdapat lubang atau jalan yang rusak maka membahayakan pengendara yg lain. Tetapi bisa juga menggunakan kaki kiri, namun tidak sedikit yang berpendapat bahwa lebih aman dengan memakai tangan, soalnya bisa berdampak kaki terbentur.
5. Bahaya di Sisi Kanan
Menggerakan kaki sebelah kanan ke bawah atau tangan kanan menunjuk ke bawah jikalau memungkinkan.

Kalau memungkinkan melepas gas motor, boleh menggunakan tangan kanan menunjuk ke bawah sebagai kode/isyarat nya.
6. Tambah Kecepatan
Tangan kiri di angkat keatas sambil menunjukan jari telunjuk ke depan.

Untuk memberikan kode/isyarat agar tambah kecepatan, Tangan kiri di angkat keatas sambil menunjukan jari telunjuk ke depan. Kode/isyarat lainnya ialah dengan mengayunkan tangan kiri ke depan dengan telapak tangan terbuka. Kode/isyarat ini pastinya mesti di kondisikan bersama jalan yang dilalui, apakah aman untuk menambah kecepatan atau tidak.
7. Kurangi Kecepatan
Telapak tangan kiri dibuka secukupnya, kemudian telapak tangan dimainkan atau diayunkan ke bawah dengan perlahan.

Kode/isyarat ini dilakukan apabila melintasi tikungan-tikungan di penggunungan atau jalan lurus namun ada kemacetan atau acara di depan yang mengharuskan motor jalan perlahan.
8. Rapatkan Barisan
Telapak tangan kiri mengepal & diarahkan dari bawah ke atas berulang-ulang.

Kode/Isyarat ini diperlukan kalau kecepatan mendadak di kurangi di karenakan di depan ada bahaya atau kecelakaan yang mengharuskan anggota touring berhenti.
9. Buat Dua Barisan
Telapak tangan kiri diangkat, lalu memberikan dua jari juga sebagai tanda angka 2.

Kode/Isyarat ini adalah meminta rombongan melakukan formasi barisan kelompok menjadi 2 baris dengan syarat kecepatan rendah, keadaan jalan sepi.
10. Buat Satu Barisan
Tangan kiri diangkat tinggi dan tempatkan di atas helm dengan memberi satu jari sebagai tanda angka 1.

Pemimpin kebanyakan memberikan isyarat ?buat barisan satu?yaitu bersama trik mengangkat tangan kirinya tinggi dan memberikan telunjuk satu
11. Stop / Berhenti
Tangan sebelah kiri diarahkan kebawah & telapak tangan di buka sambil dihadapkan ke bawah.

Pemimpin kebanyakan memberikan kode/isyarat berhenti/stop, yakni dengan melepaskan tangan kirinya dari handle kopling motornya setelah itu telapak kirinya di buka ke bidang belakang sambil dimainkan atau digoyang goyangkan yang menandakan harap segera berhenti.
Demikian 11 Kode/Isyarat Touring Yang Wajib di Ketahui, Semoga bermanfaat.