5 Mitos Kehamilan yang Perlu Ibu Ketahui

5 Mitos Kehamilan yang Perlu Ibu Ketahui

Ketika dinyatakan hamil, Ibu akan menerima berbagai cerita, do and don’ts, hingga mitos kehamilan dari orang-orang terdekat. Barangkali mereka melakukan itu karena turut bergembira atas kehamilan Ibu, tapi tak jarang justru yang dikatakan kerap membuat Ibu takut dan kepikiran.

Mitos kehamilan sudah ada secara turun temurun dan ternyata banyak juga yang masih mempercayai hal tersebut benar adanya. Padahal, mitos kehamilan yang beredar di masyarakat tidak semua diterima dari sisi medis lho, Ibu. Ada baiknya Ibu tidak langsung percaya dengan mitos kehamilan yang beredar.

Inilah 5 mitos kehamilan yang sering ditemui di masyarakat

1. Tidak boleh pelihara kucing

Ibu hamil sering kali dilarang untuk memelihara kucing karena bisa meningkatkan risiko keguguran akibat terkena toksoplasmosis. Untuk Ibu yang memiliki kucing di rumah tentunya mengkhawatirkan.

Tapi, tentunya hal ini tidak sepenuhnya benar. Yang perlu Ibu hamil hindari adalah kotoran kucing (tidak boleh menyentuh kotoran, kotak pasirnya juga). Ibu tidak boleh membersihkan kotoran kucing selama hamil, tapi jika ingin bermain masih bisa kok.

2. Tidak boleh berhubungan seksual

Mitos kehamilan tidak boleh berhubungan seksual selama kehamilan kerap didengar di masyarakat. Alasannya karena jika melakukan hubungan seksual bisa melukai janin dan meningkatkan risiko keguguran.

Ini hanyalah mitos ya Ibu, karena kehamilan yang normal dan sehat masih bisa melakukan hubungan intim dengan suami. Dan janin itu dilindungi oleh cairan ketuban dan kantung, lendir yang tebal pada rahum, otot rahim sehingga tidak ada hubungannya dengan keguguran.

3. Tidak boleh mewarnai rambut

Selama hamil pokoknya tidak boleh mewarnai rambut!
Sering mendengar mitos kehamilan yang satu ini Ibu? Karena bisa menyebabkan janin terlahir cacat. Ternyata, mitos kehamilan ini tidak benar Ibu.

Mewarnai selama dilakukan dengan benar tidak akan memengaruhi janin. Apabila Ibu ingin mewarnai rambut sebaiknya tidak dilakukan saat trimester pertama, tunggu hingga usia mencapai trimester kedua.

4. Tidak boleh potong rambut

Menurut mitos, Ibu yang memotong rambut saat hamil bisa membuat bayi lahir memiliki masalah dengan penglihatan. Tentunya mitos ini tidak benar ya Ibu, tidak ada penjelasan medis terkait dengan mitos yang satu ini.

5. Porsi makan dua kali lebih banyak

Kondisi kehamilan kerap dihubungkan dengan porsi makan yang lebih banyak. Alasannya karena ada calon bayi dalam perut. Ini tidak benar karena selama hamil, Ibu disarankan tetap makan seperti biasa tapi nutrisinya yang diperhatikan. Selama kehamilan, Ibu hanya membutuhkan 300 kali tambahan per hari.

Mulai sekarang, sebaiknya Ibu jangan mudah percaya dengan mitos kehamilan atau kata orang. Hindari stres dengan memikirkan hal tersebut. Solusi terbaik adalah konsultasi langsung dengan dokter kandungan. Tetap sehat dan semangat, Ibu.

Parenting