Saat membangun rumah, tentu saja kamu butuh yang namanya pipa air. Pipa air tak hanya akan digunakan untuk menyalurkan air bersih, namun juga mengalirkan air pembuangan. Mengingat fungsinya yang berbeda, tentu saja pipa air juga dirancang dalam bentuk atau jenis tertentu. Agar jangan sampai salah beli, baiknya kamu simak ulasan mengenai jenis pipa air berikut ini.
1. Pipa PVC
Pipa PVC atau Polyvinyl Chloride merupakan pipa yang kerap digunakan untuk mengalirkan baik air bersih maupun air pembuangan. Walau banyak yang memilih pipa PVC yang berwarna putih, namun pipa PVC ini sebenarnya juga tersedia dalam pilihan warna lainnya. Umumnya, warna pipa PVC yang berbeda menandakan fungsinya, sebagai penyalur air bersih atau kotor.
2. Pipa CPVC
Pipa CPVC atau Chlorinated Polyvinyl Chloride merupakan jenis pipa yang memiliki ketahanan akan suhu panas yang tinggi. Ciri khas dari pipa CPVC ini adalah lapisannya yang tebal, serta tahan akan perubahan suhu tinggi. Bayangkan saja, pipa CPVC ini bisa tahan digunakan dalam mengalirkan air dengan suhu hingga lebih dari 1800 derajat Celcius.
Mengingat pipa CPVP ini tahan akan suhu tinggi, membuatnya kerap dijadikan sebagai pipa di instalasi air panas dan dingin. Kamu bisa menjadikannya pilihan sebagai pipa saluran air di kamar mandi. Selain lapisannya yang tebal, ciri khas lain dari pipa CPVC ini adalah corak warna orange-nya.
3. Pipa PVC-O
Selanjutnya, ada pipa PVC-O yang dikenal akan teksturnya yang lebih elastis, lebih tipis, dan juga terbilang lebih efektif dalam menampung volume air. Tekstur material pipa yang seperti ini dihasilkan dari pengembangan bahan Poly Vinyl Chloride, yang diproduksi dengan metode bi-axial. Alhasil, ikatan antara molekul bahan baku pun jadi lebih kuat.
Umumnya, pipa air PVC-O ini digunakan sebagai pipa saluran air bersih, air limbah, serta air hujan. Selain materialnya yang lentur, pipa ini juga memiliki tingkat keretakan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pipa yang banyak diproduksi sebelumnya. Dibandingkan dengan pipa PVC biasa, pipa PVC-O ini disebut memiliki kualitas yang lebih baik.
4. Pipa HDPE
Pipa HDPE atau High Density Polyethylene merupakan pipa yang terbuat dari bahan termoplastik, yang tak mengandung zat berbahaya. Pipa satu ini diketahui memiliki densitas dan elastisitas yang tinggi. Tak hanya itu saja, pipa HDPE ini juga terbilang kuat, tidak mudah rusak, serta tentunya anti karat.
Dengan kualitas yang dimilikinya ini, pipa HDPE kerap dipilih sebagai pipa untuk saluran air bersih. Pipa ini juga tepat untuk kamu gunakan sebagai pipa penyalur air untuk konsumsi rumah tangga. Masa pemakaian dari pipa HDPE ini sendiri pun terbilang cukup lama, yakni mencapai hingga 50 tahun.
5. Pipa PEX
Selain pipa CPVC, pipa yang juga kerap digunakan sebagai penyalur air panas dan dingin adalah pipa PEX. Alasannya tentu saja karena pipa PEX ini juga memiliki ketahanan atas suhu panas yang ekstrem. Agar pengguna mudah menggunakan pipa PEX ini, warna pipa dibuat berbeda untuk saluran air panas dan air dingin.
Cara pemasangan pipa PEX ini sendiri pun terbilang mudah kok, apalagi bila dibandingkan dengan jenis pipa lainnya. Dengan menggunakan cincin penghalang khusus, maka kamu sudah bisa mengamankan sambungan antar pipanya. Pipa PEX ini sangat direkomendasikan untuk digunakan sebagai pipa saluran air di kamar mandi.
6. Pipa Galvanis
Pipa Galvanis merupakan pipa yang terbuat dari bahan seng berlapiskan baja. Pipa satu ini bisa kamu gunakan untuk saluran air di luar atau dalam tanah. Pemasangan pipa Galvanis ini sendiri terbilang rumit jika dibandingkan dengan pipa lainnya. Hal ini disebabkan karena instalasi pipa ini membutuhkan akurasi yang lebih tinggi.
Membeli pipa air yang akan digunakan di rumahmu, tentu saja tak boleh sembarangan saja. Pemilihan pipa air harus disesuaikan dengan beberapa faktor, di antaranya letak pipanya nanti, serta suhu air yang nantinya akan disalurkan melalui pipa tersebut. Maka dari itu, baiknya kamu pahami dulu jenis dari pipa air ini sebelum memutuskan ingin beli yang mana.