Apa Perbedaan Asuransi All Risk dan Asuransi TLO?

Apa Perbedaan Asuransi All Risk dan Asuransi TLO?

Bagi pemilik mobil atau mereka yang berencana memiliki mobil baru, sebaiknya pahami perbedaan antara Asuransi All Risk dan TLO dan cara mengajukan klaimnya. Tentu saja kita ingin mobil selalu aman apalagi harga mobil tidak bisa dibilang murah.

Membeli asuransi sangat sederhana. Anda hanya perlu menginvestasikan uang Anda untuk melindungi kendaraan Anda. Namun apa yang harus dilakukan jika mobil Anda bermasalah, cara mendapatkan asuransi mobil all risk dan TLO adalah hal penting yang perlu Anda ketahui dan mungkin untuk Anda yang masih bingung memilih antara asuransi mobil all risk dan TLO.

Tentunya kegiatan kita sehari-hari tidak lepas dari kendaraan baik angkutan umum maupun pribadi. Nah, jika Anda memiliki kendaraan pribadi, termasuk mobil, penting untuk memiliki asuransi mobil all risk atau asuransi TLO untuk melindungi mobil Anda. tentunya penting untuk memahami apa itu asuransi all risk dan asuransi mobil TLO sehingga tidak salah memilih perlindungan untuk mobil Anda sesuai kebutuhan.

Perbedaan Asuransi All Risk dan TLO

Ada dua jenis produk asuransi mobil yang paling sering menjadi perbandingan yaitu asuransi All Risk dan Total Loss Only (TLO). Umumnya perbedaan kedua jenis asuransi ini terletak pada perlindungan yang diberikan. Asuransi all risk memberikan Anda perlindungan menyeluruh terhadap semua risiko yang terkait dengan kendaraan Anda, mulai dari ringan hingga berat, kecuali yang telah disepakati sebelumnya sesuai polis asuransi.

Dapat dikatakan bahwa premi asuransi mobil all risk cukup tinggi dibandingkan dengan jenis asuransi mobil lainnya seperti Total Loss Only atau TLO. Hal ini karena asuransi all risk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap mobil Anda, termasuk kehilangan mobil, karena kedua jenis asuransi tersebut menawarkan perlindungan yang berbeda. Di sisi lain, asuransi TLO hanya melindungi kendaraan jika terjadi kerusakan atau kehilangan minimal 75% dari total kerusakan jadi bisa dibilang mobil dalam keadaan rusak parah.

Dengan mempertimbangkan ukuran benchmark yang diberikan, asuransi TLO hanya tersedia bagi pelanggan yang kendaraannya rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi untuk beroperasi. Namun, premi TLO lebih ramah karena harganya jauh lebih rendah dari harga asuransi mobil all risk.

Perbedaan perlindungan ini membuat premi all risk lebih mahal daripada asuransi TLO, tetapi semakin banyak orang yang memilih asuransi all-risk, terutama untuk mobil baru (dengan usia di bawah 5 tahun) karena perlindungan yang lebih lengkap.

Perhitungan Premi Asuransi Mobil All Risk dan TLO

Jika sudah mengetahui perbedaannya, saatnya mempelajari perhitungan premi untuk kedua polis tersebut. Tapi, tentu saja, setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakannya sendiri. Namun, secara umum, TLO dan premi all risk didasarkan pada harga mobil dikali premi asuransi yang ditetapkan perusahaan asuransi.

Tarifnya sendiri tergantung pada ketersediaan wilayah di mana Anda mengatur asuransi. Sebagai contoh, misalnya Anda memiliki mobil Toyota Avanza dengan harga Rp 250 juta yang memiliki domisili di DKI Jakarta.

Maka untuk rate premi asuransi TLO sekitar 0,38% – 0,42%. Jadi, biaya premi asuransi TLO yang harus dibayarkan yaitu 0,4% x Rp 250 juta = Rp 1 juta. Sedangkan untuk rate asuransi all risk sekitar 2,08% – 2,29%. Jadi premi asuransi all risk yang harus dibayarkan yaitu 2,2% x Rp 250 juta = Rp 5,5 juta.

Setelah memahami perbedaan asuransi TLO dan all risk, sekarang Anda bisa memilih perusahaan asuransi yang tepat untuk perlindungan mobil Anda di Lifepal. Lifepal merupakan marketplace asuransi yang memudahkan Anda dalam membandingkan dan membeli asuransi sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Otomotif