Apakah kamu seorang desainer grafis profesional dan mempunyai jiwa kewirausahaan? Jika iya, tentunya kamu pernah berpikir bagaimana cara memulai bisnis yang sesuai dengan keahlianmu tersebut. Nah, jika kamu penasaran dengan bagaimana cara memulai bisnis desain grafis sendiri, berikut ini beberapa tips dalam mewujudkan impianmu mempunyai bisnis desain grafis sendiri.
1. Tentukan Tujuan Bisnis
Istilah “gagal berencana berarti gagal dalam eksekusi”, mungkin agak sedikit klise. Namun saat memulai bisnis baru hal ini sangatlah penting. Rencanakan tujuan bisnis dengan matang layanan bisnis yang ingin kamu buat. Mulai dari jenis layanan yang ditawarkan, seberapa besar jangkauan bisnis, hingga waktu ideal untuk mengerjakan waktu proyek.
Semakin spesifik dalam menguraikan tujuan tersebut, semakin baik juga perencanaan yang kamu buat. Selain itu, ada baiknya kamu membuat garis waktu dan bagaimana cara menyelesaikan langkah-langkah yang sudah kamu buat dalam tujuan bisnis.
2. Punya Peralatan yang Memadai
Meski tidak selalu menjadi karakteristik negatif, desainer grafis dengan latar belakang karir yang mapan, seing mempunyai banyak sumber daya, alat dan juga keunggulan lain yang dimiliki. Ketika kamu ingin meninggalkan pekerjaan profesional, kamu mungkin tidak lagi dibekali dengan alat yang mumpuni. Mulai dari laptop, software desain dan alat premium lainnya.
Hal inilah yang membuat para desainer grafis enggan untuk meninggalkan pekerjaan profesionalnya untuk mendirikan bisnisnya sendiri. Sebab, semua peralatan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh desainer grafis untuk melakukan pekerjaannya.
3. Buat Daftar Klien Potensial
Jika kamu berasal dari latar belakang freelance, tentunya kamu sudah mempunyai daftar klien. Ketika beralih ke bisnis desain grafis full time, kamu perlu berkomunikasi dengan klien tersebut mengenai perubahan yang bisa diharapkan oleh klien. Hal ini juga berguna untuk mengumpulkan koneksi atau klien potensial.
4. Bangun Anggaran dan Pendanaan Bisnis
Saat ingin memulai bisnis, tentunya pendanaan menjadi masalah yang perlu dipikirkan terlebih dahulu. Tetapkan jumlah anggaran untuk membeli berbagai kebutuhan desain grafis, seperti komputer atau laptop dengan program terbaru, biaya pemasaran, biaya sewa kantor, hingga gaji karyawan.
5. Dapatkan Legalitas Bisnis
Perencanaan bisnis memang penting, namun legalitas hukum dari bisnis desain grafis yang kamu rintis juga perlu diperhitungkan. Dengan begitu, bisnis yang kamu bangun sudah diakui secara hukum. Selain itu, legalitas ini juga akan meningkatkan nilai tawar lebih di mata klien.
6. Buat Struktur Harga yang Layak
Salah satu pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan oleh klien baru adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk layanan bisnis desain grafis yang kamu buat. Sebagai bisnis formal, kamu perlu menyiapkan struktur harga untuk bisa memberikan jawaban yang memuaskan klien tersebut.
7. Buat Ruang Kerja yang Baik
Jika kamu sudah terbiasa bekerja di rumah sebagai seorang freelance desainer grafis, kamu mungkin sudah mempunyai ruangan sendiri yang sesuai untuk bekerja. Namun, saat berganti menjadi bisnis yang formal, kamu perlu memikirkan lebih banyak detail untuk memastikan produktivitas dan juga alur kerja yang kuat.
Misalnya saja, ruang kerja tambahan untuk karyawan baru, tempat penyimpanan peralatan dan peralatan kantor, area kerja yang bebas dari kebisingan hingga ruang pribadi untuk rapat dengan klien. Meski tidak terlalu penting saat memulai bisnis baru, hal tersebut perlu kamu perhitungkan untuk perencanaan bisnis kedepannya.
8. Pasarkan Bisnis Desain Grafis
Hal terakhir yang harus kamu lakukan adalah memasarkan bisnis desain grafis yang baru kamu rintis tersebut. Kamu bisa memasarkannya melalui platform sosial media, situs website, pemasaran email maupun media cetak.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat ingin memulai bisnis desain grafis. Nah buat kamu yang belum mempunyai aplikasi khusus untuk desain grafis, tidak ada salahnya mencoba Canva. Sebuah alat bantu desain grafis dan publikasi online yang bisa dibuat oleh siapa saja. Dengan menggunakan Canva, kamu bisa membantu pekerjaan mendesain jauh lebih mudah. Kamu juga bisa menggunakan Canva Pro gratis biar lebih hemat.