Pernah mendengar istilah Fintech? Fintech merupakan singkatan dari financial technology, yaitu penggabungan teknologi dengan sistem keuangan yang menghasilkan sebuah inovasi yang bertujuan untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat.
Fintech menjadi salah satu bidang yang ramai diperbincangkan di era digital ini. Keberadaan Fintech berkaitan erat dengan Revolusi Industri 4.0 atau 4IR. Di mana perkembangan financial technology berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) diaplikasikan di industri keuangan dan perbankan.
Fintech memiliki potensi tidak terbatas dengan sistem teknologi yang terus berkembang. Produk jasa keuangan yang berbasis fintech akan menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga keuangan atau bank konvesional karena mengusung pelayanan jasa keuangan yang cepat, efisien, dan dapat diandalkan.
Dengan hadirnya Fintech, akses terhadap produk jasa keuangan pun kini lebih mudah dijangkau, terutama untuk konsumen yang berada di lokasi dengan dukungan struktur ekonomi modern yang minim.
Kabar baiknya, kini Anda bisa mengakses informasi dan membandingkan berbagai produk jasa keuangan dari perusahaan-perusahaan fintech di Indonesia lewat Financer.com
Menariknya, Anda bisa mengajukan langsung produk jasa keuangan yang Anda inginkan di Financer.com secara gratis setiap hari selama 24 jam. Asyik, kan?
Berikut berbagai produk jasa keuangan yang ditawarkan Perusahaan Fintech di Indonesia:
Produk Jasa Keuangan Yang Ditawarkan Perusahaan Fintech di Indonesia
Keberadaan fintech di Indonesia telah diatur dengan sangat baik melalui Perpres No. 82 Tahun 2016. Hadirnya fintech memberikan kesempatan dalam mengembangkan ekonomi dan memperluas akses masyarakat terhadap keuangan secara inklusif.
Ada banyak perusahaan fintech di Indonesia, namun kebanyakan masih berupa startup. Perkembangan finansial yang pesat di Indonesia membuat kebutuhan finansial pun semakin beragam. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial, ada bermacam-macam produk jasa keuangan yang ditawarkan perusahaan fintech di Indonesia, seperti:
1. Investasi Online
Bank swasta dan bank usaha milik negara (BUMN) kini telah banyak menghadirkan produk-produk keuangan berbasis online, mulai dari investasi valas, reksadana, dan deposito. Aset finansial lainnya juga ditawarkan, seperti asuransi, saham, obligasi, emas, dan masih banyak lagi.
Banyaknya pilihan investasi online yang dapat dibeli dengan mudah memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan berbagai investasi maupun aset finansial tanpa perlu bersusah payah ke kantor cabang bank. Ditambah lagi dengan dukungan online 24 jam setiap hari, sehingga nasabah dapat terus memantau investasi yang dilakukan.
Sebagai calon investor, Anda harus jeli dalam memilih produk investasi yang dipilih. Carilah bank atau lembaga keuangan yang kredibel dengan jaminan keamanan yang dapat diandalkan. Hindari tergiur investasi dengan hasil cepat yang tidak masuk akal.
2. Peer to Peer Lending
Produk jasa keuangan lainnya yang dapat Anda manfaatkan adalah peer to peer lending atau P2P Lending. Produk jasa keuangan ini juga mampu menjadi wadah berinvestasi. Namun, berbeda dengan investasi online lain, seperti reksadana yang menghimpun pemodal besar, peer to peer lending menawarkan 2 pilihan, yakni menjadi investor atau debitur pinjaman modal usaha.
Jika Anda ingin menjadi investor, modal yang diperlukan juga sangat terjangkau, mulai dari Rp200,000. Dalam jenis fintech ini, pemilik modal atau calon investor dapat mempelajari program investasi melalui website, seperti Financer.com. Anda juga dapat melakukan pengawasan langsung terhadap modal dan perkembangan investasi. Beberapa contoh fintech peer to peer lending di Indonesia adalah Mintos dan Crowde yang dapat diakses di Financer.com.
Adanya modal bantuan ini dapat digunakan oleh pelaku usaha kecil menengah untuk memulai usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Utamanya, modal akan diberikan kepada pelaku usaha di daerah terpencil yang sulit mendapatkan layanan finansial, seperti pinjaman modal usaha.
3. Online Marketplace
Marketplace adalah sebuah platform digital yang memberikan tempat atau lapak berjualan bagi pengusaha yang menawarkan barang dagangannya.
Anda akan mendapatkan banyak kemudahan ketika menggunakan aplikasi online marketplace untuk belanja online ataupun memasarkan barang. Keunggulan utamannya adalah mampu menyediakan layanan belanja yang lebih mudah, modern, dan menguntungkan, yaitu melalui media internet.
Kemudahan akses belanja memberikan beragam keuntungan yang pasti akan memudahkan penjual memasarkan barang serta membuat pembeli mudah menemukan barang yang diinginkan. Umumnya, online marketplace di Indonesia telah mengintegrasikan berbagai produk jasa keuangan bahkan memiliki fitur e-wallet sendiri, seperti Shopee Pay, Gopay, atau OVO.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jelas dan membandingkan berbagai produk yang ditawarkan online marketplace, Anda bisa mengecek Duniapedia.com. Duniapedia merupakan situs review terbaik yang memberikan berbagai informasi berisi ulasan produk barang dan jasa.
4. Internet Banking atau Mobile Payment
Bagi masyarakat modern, produk jasa keuangan, seperti internet banking maupun mobile payment bukan hal yang aneh lagi. Bahkan saat ini, metode ini sangat banyak digunakan masyarakat.
Anda dapat melakukan berbagai transaksi finansial menggunakan internet banking, baik melalui browser maupun aplikasi di smartphone. Berbagai jenis transaksi keuangan dapat dilakukan di internet banking, seperti pembayaran tagihan, pembayaran belanja online, hingga mengakses informasi saldo rekening serta mutasi uang dapat dilakukan.
Saking mudahnya belanja online menggunakan mobile payment atau internet banking dapat membuat kalap, sehingga tidak menyadari sudah belanja berlebihan dan menghabiskan banyak dana.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda masih bisa menghindari hal tersebut dengan memanfaatkan kupon diskon atau voucher promo saat belanja. Untuk mendapatkan kode promo dan diskon, Anda bisa mengakses Kuponq.com.
Website Kuponq ini juga bisa diakses kapan saja dan di mana saja selama 24 jam. Kuponq.com ini juga gratis digunakan, jadi bagi Anda yang ingin belanja hemat bisa menggunakan kode diskon atau promo website ini.
5. Perencana Keuangan
Produk lain dari fintech adalah perencana keuangan, yaitu sebuah lembaga keuangan atau perorangan yang mampu memberikan bantuan kepada masyarakat dalam melakukan perencanaan keuangan. Masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya perencana keuangan berbasis online karena bisa mendapatkan tips mengatur keuangan dan pembukuan.
Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai bagaimana cara berinvestasi, menggunakan reksadana, asuransi, saham, asuransi pendidikan anak, hingga perencanaan dana pensiun. Selain itu, ada pilihan kursus online yang dapat dimanfaatkan untuk belajar lebih dalam seputar perencanaan keuangan. Salah satu contoh produk perencana keuangan adalah Finansialku yang juga bisa diakses di Financer.com.
6. Uang Elektronik
Transaksi di era modern ini semakin meminimalkan penggunaan uang tunai. Saat ini sudah banyak penyedia uang elektronik yang memiliki legalitas dari Bank Indonesia dan OJK, seperti T-Cash, Gopay, DANA, Astrapay dan berbagai uang elektronik lainnya.
Dengan menggunakan uang elektronik, Anda akan mendapatkan kemudahan berbelanja dan juga untuk aktivitas pembayaran tagihan bulanan. Selain itu, uang elektronik juga dapat digunakan untuk mengirim uang kepada orang lain.
7. Crowdfunding
Crowdfundig ini memiliki kemiripan dengan peer to peer lending. Hal yang membedakan adalah peruntukannya atau tujuannya. Apabila P2P Lending lebih berfokus pada pemberian modal untuk pelaku usaha kecil menengah, maka crowdfunding tidak hanya mengumpulkan dana sebagai bantuan modal tapi juga dapat digunakan untuk tujuan sosial.
Jenis fintech ini akan mengumpulkan dana yang nanti dapat digunakan membantu masyarakat kurang mampu dengan memberikan modal, bantuan pendidikan, kesehatan, atau pemeliharaan lingkungan. Meskipun dapat memberikan bantuan modal, tapi crowdfunding lebih dikenal sebagai fintech untuk donasi.
Donasi yang dikumpulkan kemudian disalurkan sesuai dengan tujuan awal dilakukannya penggalangan dana. Setelah dana dialokasikan, semua pemberi dana atau penyumbang dapat melihat laporan penggunaan dana yang diunggah (upload) ke platform crowdfunding, sehingga aliran dana bantuan dapat diawasi untuk meminimalkan terjadinya penyelewengan dana.
Demikian serba serbi Financial Technology (fintech) dan produk jasa keuangan yang ditawarkan perusahaan fintech di Indonesia. Sebenarnya, ada lebih banyak lagi produk jasa keuangan yang ditawarkan dan Anda bisa mengeceknya di website seperti Financer.com atau Duniapedia.com. Semoga bermanfaat.