Pandemi Covid-19 yang melanda di 2019 mengakibatkan seluruh dunia harus melakukan berbagai kegiatan seperti bekerja, belanja, bersosial serta kegiatan lainnya termasuk bersekolah dari rumah dengan metode daring (online) yang dimediasi oleh internet. Sistem pembelajaran jarak jauh yang mulai diberlakukan oleh seluruh institusi pendidikan di dunia dalam proses pembelajaran serta layanannya tidak dapat dipisahkan dari peranan internet termasuk didalamnya Internet of Things (IoT) yang dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar, test, melihat nilai, berkonsultasi, melihat jadwal, mengirimkan tugas atau melakukan kegiatan akademik dan mendapatkan layanan akademik lainnya.
Internet of Things adalah sebuah konsep penanaman teknologi seperti software atau sensor pada suatu perangkat dengan tujuan untuk melakukan komunikasi, serta saling berhubungan dan bertukar data melalui internet. Dalam konsep IoT, terdapat enam unsur teknologi yaitu sensor, kecerdasan buatan, koneksi jaringan, perangkat mikro, data olahan dan user interface. Manusia pada konsep IoT berperan sebagai pengguna yang mengawasi perangkat. Beberapa implementasi IoT di bidang pendidikan khususnya lingkungan sekolah adalah:
1. E-Learning.
E-Learning merupakan sistem pembelajaran dengan menggunakan elektronik. E-Learning ini berupa website yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja oleh siswa. Sistem belajar dalam E-Learning lebih mengedepankan pada pembelajaran mandiri oleh siswa. Sistem ini dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa karena dapat diulangi berkali-kali ketika pembelajaran.
2. Peminjaman buku.
Dengan menggunakan IoT dapat memudahkan siswa ketika akan mencari dan meminjam buku. Siswa dapat meminjam buku dari rumah lalu mengambilnya ke sekolah. IoT dalam peminjaman buku ini juga dapat memudahkan petugas perpustakaan dalam proses pendataan buku, transaksi peminjaman buku serta pendataan dan penganalisaan minat baca siswa.
3. Database pendidikan.
IoT dalam database pendidikan bermanfaat bagi tenaga pendidik dan siswa dalam proses belajar mengajar. Tenaga pendidik dapat dengan mudah menyimpan bahan ajar bagi siswa, serta siswa dapat dengan mudah mencari berbagai referensi dan tambahan bahan untuk belajar melalui jurnal, website maupun buku dari berbagai sumber. Materi-materi tersebut dapat disimpan dalam cloud yang memiliki kapasitas besar.
4. Web terpusat untuk mengontrol biaya pendidikan.
IoT dapat digunakan oleh sekolah untuk membuat sistem pembelajaran berbasis web terpusat sehingga seluruh peralatan mekanik sekolah dapat terpantau dan dikontrol dengan mudah.
Beberapa contoh penerapan IoT dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah tersebut memiliki manfaat serta dampak yang besar bagi peningkatan dunia pendidikan di Indonesia khususnya adaptasi dengan teknologi. Salah satu perusahaan BUMN yang memberikan pelayanan IoT dalam bidang pendidikan adalah Telkom. Telkom Group memberikan layanan Internet of Things atau Telkom IoT, yang dapat menghubungkan perangkat yang ada di sekitar ke jaringan Internet untuk mengumpulkan data berharga, menghemat biaya operasional, meningkatkan efisiensi, memastikan keamanan, serta menjalankan pemantauan menyeluruh.