Inilah Beberapa Penyebab Rambut Rontok

Inilah Beberapa Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok merupakan salah satu hal yang pastinya sangat mengganggu dan setiap orang pasti pernah mengalami kerontokan rambut. Pada umumnya, rambut rontok adalah keadaan hilangnya rambut dari kepala atau badan. Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab rambut rontok?

Rambut rontok biasanya mempunyai banyak sekali penyebab termasuk alopecia androgenetic yang merupakan tanda-tanda dari rambut rontok dan penipisan rambut yang paling umum terjadi pada manusia, infeksi jamur, kemoterapi, trauma, radioterapi, kekurangan gizi dan penyakit autoimunitas seperti alopecia areata. Namun, terkadang rambut rontok pun bisa disebabkan oleh kondisi tubuh dan penyakit tertentu. Berikut ini penyebab rambut rontok yang mungkin sedang Anda alami:

1. Stres
Stres bisa membuat produktivitas jadi lebih menurun, serta rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Stres yang bisa menjadi penyebab kerontokan rambut bukanlah stres jangka pendek, melainkan stres jangka panjang seperti stres setelah melahirkan, penyakit, akibat kecelakaan, trauma akibat operasi dan sebagainya. Stres seperti itulah yang bisa mengakibatkan terjadinya kerontokan pada rambut, yang biasa disebut dengan telogen effluvium.

2. Anemia
Anemia yang dikarenakan kekurangan zat besi bisa jadi penyebab terjadinya kerontokan rambut. Pada umumnya, apabila rambut rontok akibat kekurangan zat besi maka bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi seperti daging terutama hati dan daging merah, kacang kedelai dan sayuran yang berdaun hijau seperti bayam.

3. Gaya rambut
Tanpa disadari, bila terlalu sering mengganti gaya rambut dan perawatan rambut bisa menyebabkan kerontokan rambut. Terlebih lagi, kalau Anda mencoba untuk memiliki gaya rambut  yang ekstrim seperti dikepang dengan ketat, atau melakukan perawatan yang menggunakan bahan kimia keras serta panas tinggi. Maka bisa mempengaruhi kekuatan pada akar rambut.

Maka dari itu, agar dapat mencegah terjadinya kerontokan rambut yang diakibatkan gaya rambut yang ekstrim dan perawatan rambut, dianjurkan untuk menggunakan kondisioner setiap habis keramas.

4. Baru melahirkan
Rambut rontok akan sering dialami oleh wanita setelah melahirkan karena kadar estrogen akan menurun sehingga rambut akan masuk ke dalam fase istirahat atau telogen. Ketika fase ini terjadi, rambut akan mengalami kerontokan setiap harinya semakin banyak.

Namun, kerontokan rambut pasca melahirkan tidak akan membuat rambut menjadi botak. Karena dalam jangka waktu sekitar 6 bulan rambut akan tumbuh kembali normal, namun tekstur rambut mungkin akan terlihat sedikit berbeda. Kalau memang setelah lebih dari 12 bulan waktu melahirkan rambut tetap mengalami kerontokan, segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab dari kerontokan rambut tersebut.

5. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme merupakan suatu istilah yang dapat mengacu pada simtoma menurunnya sintesis serta sekresi hormon tiroid. Pada umumnya, penyebab hipotiroidisme adalah kurangnya asupan gizi seperti yodium atau iodine. Nah akibat dari hipotiroidisme inilah yang akan menurunkan produksi hormon tiroid yang bisa berakibat pada kerontokan rambut.

6. Riwayat keluarga (keturunan)
Faktor keturunan juga salah satu penyebab rambut rontok. Selain itu, faktor keturunan juga bisa mempengaruhi usia di mana Anda akan mulai kehilangan rambut, seperti tingkat kerontokan rambut dan tingkat kebotakan. Jenis rambut rontok mungkin saja akan melibatkan miniaturisasi dan penipisan rambut.

7. Pengaruh obat
Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh obat-obatan yang sedang dikonsumsi, seperti obat untuk arthritis, kanker, depresi, masalah jantung, tekanan darah tinggi, dan sebagainya. Selain itu, jika asupan vitamin A terlalu banyak, maka bisa menyebabkan rambut rontok.

Nah, itulah 7 penyebab rambut rontok yang harus Anda ketahui.

Kesehatan