AyiedNet – Setelah beberapa lama kabar tentang kepastian penerimaan CPNS 2019 tertunda, akhirnya pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2019, Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) mengungkapkan beberapa pernyataan penting terkait penerimaan CPNS tahun ini.

Usai Rakornas Kepegawaian 2019, Asman mengatakan bahwa penerimaan CPNS nanti akan memprioritaskan formasi untuk tenaga pengajar dan kesehatan. Tahap seleksi akan dilakukan secara terbuka dan boleh diikuti oleh siapa saja yang memenuhi syarat dan kualifikasi.
Untuk jumlah formasi memang belum ada kabar pasti, namun melihat dari banyaknya ASN yang pensiun pada tahun ini yaitu sekitar 220.000, maka pembagian formasi akan segera dibuat dan umumkan. Meski ada banyak pegawai negeri yang akan pensiun, pihaknya akan menggunakan sistem minus growth, dimana jumlah CPNS yang akan diterima di bawah angka jumlah pensiun atau kurang dari 220.000.
Pihaknya juga menyebutkan ada sesuatu yang berbeda pada penerimaan CPNS 2019 ini, akan ada formasi khusus bagi tenaga kesehatan dan juga guru. Tentunya hal ini menjadi kabar baik sekaligus angin segar bagi guru dan tenaga medis, khususnya bagi mereka yang sudah lama bekerja namun statusnya belum PNS.
Bagi setiap guru honorer yang sudah memenuhi syarat K2 dan berminat ikut tes CPNS 2019, sangat dibolehkan karena sistem rekrutmen dilakukan secara terbuka. Diperkirakan sekitar 100.000 formasi yang disediakan untuk tenaga pengajar. Ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan tenaga pendidik di daerah-daerah terpencil, seperti di tingkat kabupaten.
Baca Juga: 5 Hal Ini Harus Kamu Perhatikan Saat Tes CPNS 2019
Melihat dari angka formasi tenaga pengajar yang terbilang banyak, ternyata angka sekian masih belum mencakup seluruh angka kebutuhan tenaga pengajar. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, kekurangan tenaga pengajar mencapai angka sekitar 700.000. Dibandingkan dengan angka formasi yang akan dibuka pada tes CPNS tahun ini, tentu masih jauh dari kata mencukupi. Namun pihaknya mengatakan hal ini sengaja dilakukan karena pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar perlu dicicil dan dilakukan secara bertahap.
Sementara untuk tenaga medis dan Diaspora, belum ada kabar pasti atau perkiraan berapa jumlah formasi yang disediakan karena data dari pihak kementerian mengenai jumlah kebutuhan pegawai masih belum masuk. Jika sesuai dengan rencana, maka penerimaan CPNS 2019 akan digelar pada akhir bulan Juli. Namun, tentunya hal ini belum sepenuhnya pasti dan bisa bersifat fleksibel, tergantung situasi dan kondisi. Bagi yang sudah tidak sabar, harap menunggu dan terus pantau dengan mengikuti informasi terkini tentang CPNS 2019.