Ayied Muhammad Riduan

AyiedNet – Hari raya Idul Adha sebentar lagi tiba. Umat muslim sudah banyak yang bersiap-siap untuk bisa merayakannya mulai dari puasa sebelum Idul Adha, hingga membeli hewan kurban yang siap digunakan untuk berkurban. Hewan kurban sendiri terdiri dari beberapa jenis hewan mulai dari sapi, kambing, unta hingga domba. Namun untuk Indonesia sendiri umumnya lebih familiar dengan sapi dan kambing. Sapi bisa menjadi kurban untuk 7 orang sedangkan kambing hanya digunakan untuk kurban 1 orang saja.

Asal usul ibadah kurban ini bermula dengan adanya peristiwa di zaman Nabi Ibrahim bersama sang putra yaitu Nabi Ismail. Peristiwa ini dimulai dengan Nabi Ibrahim yang bermimpi mendapatkan perintah Allah untuk menyembelih Nabi Ismail yang merupakan anak kesayangan beliau. Berdasarkan keyakinan dari Nabi Ibrahim, mimpi tersebut benar adanya sehingga Nabi Ibrahim pun mengutarakan mimpi tersebut kepada sang putra. Mendengar penjelasan sang ayah, Nabi Ismail dengan penuh keimanan pun menjawab dengan mantap bahwa beliau setuju untuk mengerjakan perintah tersebut karena datangnya dari Allah.

Setelah itu, Nabi Ibrahim kemudian membawa Nabi Ismail ke suatu tempat di Mina yang sepi dan lapang. Sebelum penyembelihan dilangsungkan, Nabi Ismail meminta 3 permohonan kepada sang ayah yaitu menajamkan pisau agar beliau cepat mati tanpa rasa sesal dan kasihan dari sang ayah. Nabi Ismail juga meminta wajahnya ditutup sehingga tidak ada rasa ragu dari Nabi Ibrahim serta meminta agar pakaian yang berlumuran darah setelah penyembelihan dibawa ke hadapan sang Ibu sehingga menjadi bukti bahwa kurban terlah dilaksanakan.

Dengan rasa berserah dan iman yang tinggi, Nabi Ismail kemudian berbaring. Meski Nabi Ibrahim sempat dihalang-halangi oleh iblis dalam melakukannya, namun akhirnya beliau meletakkan pisau dan mengarahkan ke leher Nabi Ismail. Namun Allah pun berkehendak. Melihat iman dari kedua nabi-Nya tersebut, Allah pun mengganti Nabi Ismail dengan domba yang besar. Sepenggal sejarah inilah yang menjadikan adanya perintah ibadah kurban yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia hingga saat ini.

Dengan adanya sepenggal cerita tersebut di atas, diharapkan agar seluruh umat muslim pun meneladani kisah ini betapa beriman nya Nabi Ibrahim sehingga merelakan anak kesayangannya untuk disembelih lantaran perintah Allah serta betapa kuatnya Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah meskipun perintah tersebut adalah untuk menyembelih dirinya sendiri. Umat Islam pun harus berusaha untuk memaksimalkan ibadah kurban ini dengan merelakan sebagian hartanya untuk bisa membeli kambing kurban atau sapi kurban agar bisa berkurban. Dengan berkurban, maka umat Islam pun bisa menjadikannya sebagai tanda syukur kepada Allah atas rezeki yang telah didapatkannya selama ini.