Mengenal UNICEF dan Bagaimana Cara Berhenti Donasi UNICEF

Unicef sejak lama sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan dunia anak-anak. Tak kurang dari enam dekade, UNICEF telah bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk melindungi hak anak. Kalau mau gabung, kamu bisa ikut donasi UNICEF Indonesia. Kalau mau berhenti, ada juga cara berhenti donasi UNICEF yang bisa diterapkan!

Cara Berhenti Donasi UNICEF

Selayang Pandang tentang UNICEF di Indonesia

Sejak awal kemerdekaan, UNICEF sudah dianggap sebagai salah satu mitra Indonesia yang berkomitmen dalam memperbaiki hidup anak-anak dan wanita di seluruh nusantara. Pada awalnya, prioritas utama adalah untuk memberikan pelayanan dan perbaikan gizi anak Indonesia.

Untuk pertama kalinya UNICEF membantu Indonesia adalah pada tahun 19948 yang mana pada saat itu terjadi situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat akibat kekeringan hebat di Lombok. Lalu, hal itu berlanjut dengan jalinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan UNICEF pertama kalinya pada tahun 1950.

Selama ini, UNICEF memainkan peranan yang penting dalam membantu pemerintah memajukan hidup anak-anak dan wanita. UNICEF sudah memiliki 12 kantor wilayah untuk melaksanakan program di seluruh Indonesia. Bahkan, UNICEF juga berperan dalam pembuatan UU Perlindungan Anak 2002 yang jadi landasan hukum perlindungan anak.

Apa saja yang dilakukan UNICEF di Indonesia? Fokus utamanya saat ini cukup banyak. Pertama adalah untuk Kesehatan dan Gizi. Saat ini, tingkat mortalitas balita di Indonesia sudah berkurang jauh dan masalah ibu yang meninggal karena kehamilan juga makin sedikit.

Meski begitu, UNICEF masih terus bersinergi untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan gizi serta mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan. Tak hanya itu saja, UNICEF juga berperan penting dalam Pendidikan Dasar untuk Semua saat ini. Itu adalah salah satu program UNICEF yang saat ini berlangsung.

UNICEF bekerja sama dengan pemerintah, pakar pendidikan serta masyarakat untuk memastikan anak-anak dapat menyelesaikan pendidikan sekolah untuk mendukung standar pendidikan yang layak. Selain itu, UNICEF juga berperan besar dalam Perlindungan Anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Inilah salah satu peran penting dari UNICEF yang mana ia memastikan bahwa setiap anak Indonesia akan mendapatkan perlindungan penuh atas hak-hak yang mereka miliki sesuai dengan standar internasional. Tentu saja, perhatian khusus juga diberikan pada anak-anak yang rentan dalam berbagai hal yang lebih berisiko.

Fokus utama UNICEF lainnya adalah untuk membantu memerangi HIV dan AIDS. Seperti yang sudah kamu tahu bahwa HIV dan AIDS merupakan potensi ancaman serius pada kesehatan dan kesejahteraan penduduk Indonesia meski sebagian besar masyarakatnya tak tahu dengan isu tersebut.

UNICEF bekerja untuk memastikan bahwa anak dan kamu muda mengerti risiko virus HIV dan meningkatkan respek serta pengertian bagi mereka yang hidup dengan penyakit HIV dan AIDS. Fokus utama lainnya adalah perihal air dan kebersihan lingkungan sekitar.

UNICEF akan memastikan bahwa seluruh anggota keluarga di masyarakat yang paling rentan bisa memperoleh air bersih dan sanitasi yang baik. Hal ini bertujuan agar mereka tahu bagaimana cara melindungi kesehatan melalui kebersihan yang efektif.

Cara Menghubungi UNICEF Terkait Donasi

Setelah kamu melihat apa saja yang dilakukan UNICEF Indonesia untuk kemajuan masyarakat Indonesia terlebih anak-anak, mungkin sebagian dari kamu tertarik untuk bergabung sebagai donatur di UNICEF. Yah, meski hal itu juga tak menutup kemungkinan di kemudian hari kamu akan mencari cara berhenti donasi UNICEF karena berbagai hal.

Meski begitu, niat baik tentunya harus tetap dijalankan. Kamu bisa membantu anak-anak di seluruh Indonesia dengan melakukan donasi daring UNICEF saja. Namun, untuk itu kamu harus menghubungi pihak UNICEF lebih dulu agar bisa melakukan cara donasi online UNICEF.

Untuk menjadi donatur, kamu bisa menghubungi nomor UNICEF saja yakni (021) 5317 0999 atau bisa juga di (021) 2550 8200 saja. Kamu bisa melakukan donasi daring di UNICEF dengan mengunjungi laman https://www.supportunicefindonesia.org saja. Di sana, kamu bisa memilih untuk menjalani donasi rutin atau donasi satu kali saja.

Donasi rutin ditujukan untuk mereka yang mampu berkomitmen untuk mendukung hak dan kesejahteraan anak secara berkelanjutan di Indonesia. Nantinya, donasi yang harus kamu bayarkan akan di autodebet dari rekeningmu setiap bulannya. Oleh sebab itu, untuk memilih jenis donasi ini, kamu harus memiliki kartu kredit.

Tenang saja, kamu tentu bisa sewaktu-waktu berhenti kapan saja karena sebab berhenti donasi tertentu semisal keterbatasan dana atau lainnya. Kalau mau lebih mudah, kamu bisa memilih untuk donasi satu kali saja. Donasi ini biasanya untuk sesuatu yang sangat dibutuhkan atau memiliki target tertentu dan spesifik terhadap target UNICEF.

Jika kamu sudah memilih tipe donasi yang kamu inginkan, kamu bisa memasukkan informasi diri yang dibutuhkan. Data diri yang dimaksud misalnya saja nama, alamat email, nomor telepon hingga nomor rekeningmu. Setelah memasukkan data yang dibutuhkan, kamu bisa memilih cara donasi yang disediakan.

Beberapa cara yang disediakan adalah dengan melalui kartu kredit, melalui transfer bank, melalui internet banking atau bisa juga melalui convenience store. Namun, kalau kamu memilih untuk melakukan donasi rutin setiap bulannya, kamu hanya diperkenankan menggunakan kartu kredit saja. Bukan cara yang lain.

Bagaimana Cara Berhenti Donasi UNICEF?

Pada beberapa kasus, ada hal yang bisa membuat kamu tak melanjutkan donasi rutin di UNICEF. Bukan masalah sebab ini juga cukup wajar. Untuk berhenti, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa menghubungi layanan donatur lebih dulu. Sebab, pembatalan auto debit hanya bisa dilakukan oleh penerima dan dalam hal ini adalah UNICEF.

Kamu bisa menghubungi di nomor layanan donatur yang tersedia di (021) 8066 2100. Namun, perlu kamu ingat, untuk berhenti menggunakan cara ini, kamu hanya bisa melakukannya di jam kerja saja yakni Senin sampai Jumat di jam 09.00 hingga 17.00 WIB. Selain itu, pengajuan penghentian donasi tak akan ditanggapi.

Nantinya, pihak operator akan menanyakan identitas kamu serta alasan berhenti. Cara lain yang bisa kamu pakai untuk berhenti donasi di UNICEF adalah dengan mengirimkan email. Kamu bisa mengirimkan email ke [email protected] untuk mengajukan permohonan pemberhentian donasi kepada pihak UNICEF.

Jangan lupa untuk menyertakan identitas lengkap donatur serta alasan mengapa kamu berhenti. Hanya saja, bila kamu menempuh cara yang satu ini, waktu yang dibutuhkan sedikit lebih lama. Yah, bagaimanapun juga, yang namanya donasi adalah hal yang sukarela. Tanpa ada paksaan dan juga pamrih. Apapun alasan kamu, pihak UNICEF akan menghargainya.

Sekarang, kamu sudah paham mengenai apa itu UNICEF di Indonesia dan apa saja tugas dan yang mereka kerjakan, kan? Kalau kamu mau berpartisipasi membantu UNICEF dalam melaksanakan tugasnya, kamu bisa bergabung sebagai donatur. Kapan saja kamu mau, kamu bisa lakukan cara berhenti donasi UNICEF dengan alasan yang tentunya masuk akal, ya!

Catatan Ayied