AyiedNet – Halo sobat pembaca sekalian… melihat dari judul tulisan ini, saya akan mencoba sedikit berbagi pengalaman tentang tes CPNS yang pernah saya ikuti beberapa tahun silam. Masih ingat pada tahun 2013, tidak lama setelah resmi lulus dari perguruan tinggi, selang beberapa bulan ada kabar penerimaan CPNS, kebetulan ada formasi untuk lulusan yang sesuai dengan jurusan saya. Meski sebenarnya tidak terlalu tertarik dan sedikit malas untuk ikut tes CPNS, karena dorongan dari teman dan orang tua, akhirnya coba-coba ikut.
Salah satu alasan yang membuat saya malas ikut adalah karena maraknya kasus suap disetiap penerimaan CPNS, berbagai macam kasus muncul dan sebagian besar tidak jauh dari kasus suap menyuap. Demi lolos menjadi PNS, ada saja orang yang rela melakukan cara instan dengan membayar sejumlah uang, biasanya yang melakukan hal ini datang dari orang berduit dan memiliki koneksi untuk bisa melancarakan aksinya.
Untunglah, pada tahun dimana saya ikut tes CPNS, sistem tesnya sudah berbeda, tidak lagi menggunakan kertas soal dan alat tulis melainkan sudah menggunakan computer dan hasilnya bisa langsung dilihat usai ujian. Sistem seperti ini disebut-sebut lebih aman dan transparan, yang pasti ini salah satu usaha untuk mengurangi tindak kecurangan yang kerap terjadi saat ujian CPNS.
Awal ikut CPNS, rasanya lumayan deg-degan karena masih belum punya pengalaman. Untungnya ada banyak teman yang ikut sehingga pada tahap awal yaitu pendaftaran dan pengumpulan berkas, bisa dilakukan bersama dan cukup mudah. Untuk pendaftaran, dilakukan secara online selanjutnya pengumpulan berkas diserahkan pada dinas yang menangani penerimaan CPNS.
Setelah jadwal ujian ditentukan, saya mencoba untuk sharing dengan teman-teman mengenai usaha apa yang harus dilakukan untuk menghadapi ujian nanti. Akhirnya kami mencoba untuk mencari kisi-kisi soal dan berlatih mengerjakan soal tes CPNS dari tahun sebelumnya.
Mendekati tanggal pelaksanaan ujian, saya mencari info lokasi atau tempat ujian dilaksanakan. Untunglah tidak jauh dari tempat kost saya. Saya melakukan survey lokasi bersama teman. Saat hari ujian tiba, saya berangkat sendiri menggunakan motor dan tiba di lokasi dengan selamat. Ternyata sudah banyak peserta lain yang datang. Cukup lama juga menunggu antrian.
Dalam satu ruangan, terdiri sekitar 20-30 orang dan masing-masing disediakan satu buah computer. Kami menjawab langsung soal-soal ujian pada computer tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lumayan sulit bagi saya, mungkin karena kurang belajar. Setelah melewati beberapa jam, selesailah tes ujian. Kami para peserta bisa langsung melihat nilai test yang baru saja kami kerjakan. Dan, untuk hasil saya, dari 3 kategori soal, kalau tidak salah ada satu yang di bawah nilai ambang batas (passing grade).
It’s Ok! Karena memang dari awal tidak terlalu berharap lolos, jadinya tidak terlalu kecewa saat mengetahui bahwa hasil akhirnya memang menyatakan tidak lolos ujian. Bahkan dari sekian banyak teman satu jurusan yang ikut tes CPNS, yang lolos bisa dihitung dengan jari. Yah, yang penting sudah ada pengalaman.
Nah, agar kamu tidak mengalami kegagalan seperti saya. Ada baiknya kamu membaca 7 Tips Menghadapi Ujian Tes CPNS 2018 ini.
Mungkin itu saja sedikit cerita dari saya. Bagi kamu yang akan ikut tes CPNS 2018 tahun ini, semoga beruntung dan bisa lolos. Semangat!!!