AyiedNet – Kerajaan tarumanegara pernah menguasai daerah atau wilayah bagian barat di pulau Jawa. Kerajaan tersebut bisa menguasi wilayah itu pada abad ke 4 sampai dengan abad 7 Masehi. Perlu anda tahu, bahwa Tarumanegar itu berasal dari dua kata yang mengambil dari kata “Tarum” dan “Nagara” yang mempunyai arti Tarum adalah nama sungai dan sampai saat ini nama Tarum dikenal untuk sebutan sungai yakni Citarum. Sedangkan kata Negara yang mempunyai arti Negara atau Kerajaan.

Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia dan menempati posisi kedua. Kerajaan Tarumanegara memulai untuk menghidupkan ekonomianya melalui bidang pertanian dan peternakan. Ekonomi tersebut diketahui oleh masyarakat Tarumanegara yang ditemukan melalui prasasti tugu.
Kerjaan Tarumanagara ini meninggalkan beberapa benda-benda sejarah yang sampai sekarang disimpan untuk keperluan kenangan sejarah. Maka dengan adanya peninggalan kerajaan tarumanagara tersebut menjadi bukti kuat bahwa kerajaan tersebut keberadaannya nyata. Adapun peninggalan kerajaan tarumanegara yang bisa anda ketahui adalah sebagai berikut ini!
1. Prasasti Ciaruten
Terdapatnya daya tarik yang mengagumkan dari Prasasti Ciaruten ini sebab memiliki sebuah lukisan laba-laba serta tapak kaki secara dipahat di atas huruf itu. Di dalam Prasasti itu adanya aksara Pallawa dengan empat baris yang menggunakan bahasa Sansakerta dengan bentuk tulisan seperti puisi India
2. Prasasti Tugu
Pada Prasasti Tugu sebagai peninggalan sejarah yang memiliki sebuah cerita yang menceritakan Raja dirajaguru yang mengerjakan penggalian sungai Candrabaga serta Purnawarman menggali disungai Gomati.
3. Prasasti Muara Cianten
Peninggalan ini pertama diketemukan oleh N.W Hoepermans kurang lebih ditahun 1864 yang berada disekitaran Muara persawahan di pinggir sungai Cisadane yang letaknya tidak jauh dengan Muara Cianten tersebut.
4. Prasasti Cidanghiyang
Prasasti ke empat ini dilaporkan oleh Toebagus Roesjan kira-kira pada tahun 1947 ke dinas terkait. Dan prasasti ini mulai diteliti ditahun 1945. Dalam prasati tersebut mempunyai tulisan puisi dengan beberapa bait kalimat yang ditulis oleh huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta.
5. Prasasti Jambu
Prasasti ini bisa disebut juga dengan pasir kolengkak yang ditemukan diwilayah perkebunan jambu dengan lokasi di Pasir Sikolengkak. Daerah itu disekitaran Kampung Pasir Gintung. Konon prasasti ini baru ditemukan pada tahun 1854.
6. Prasasti Kebon Kopi I
Dinamakan prasati kebon kopi I karena untuk membedakan Prasasti Kebon Kopi I dengan II. Prasasti tersebut mempunyai bentuk dengan ukiran tapak kaki gajah dan diprediksi bahwa ini adalah tunggangan Raja Purnawarman.
7. Prasasti Kebon Kopi II
Menurut peneliti yang bernama F.D.K Bosch, dalam prasasti ini adanya tulisan bahasa melayu kuno yang membuat pernyataan “Raja Sunda Telah Menduduki Kembali Tahtanya”
8. Prasasti Pasir Awi
Prasati Pasir Awi ini merupakan prasasti terakhir yang tinggalkan oleh Kerajaan Tarumanagara yang dibuat dengan bahan ranting dedaunan dan buah-buahan dengan dipahat gambar dahan. Gambar dalam prasasti tersebut adanya sepasang telapak kaki di batu alam.