Presiden Jokowi merupakan tokoh politik Indonesia yang telah membawa Indonesia menjadi lebih maju. Presiden ke-7 Republik Indonesia ini memulai kiprahnya sebagai Presiden pada tahun 2014 hingga 2019 ini.
Joko Widodo merupakan nama asli dari Presiden ke-7 ini, tetapi beliau akrab disapa Jokowi saja, semua orang mengenal beliau sebagai Jokowi. Jokowi sendiri lahir di Kota Solo (Surakarta) pada 21 Juni 1961 tahun lalu.

Bapak Jokowi terpilih sebagai presiden pada tahun 2014, sebelumnya beliau menjabat sebagai walikota Solo mulai tahun 2005 hingga tahun 2012. Kemudian Beliau ditunjuk oleh partai PDIP untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Beliau berhasil memenangkan pemilihan gubernur DKI Jakarta bersama wakilnya Bapak Ahok, tetapi di tahun yang sama pula Bapak Jokowi kembali ditugaskan untuk maju dalam pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2014.
Beliau ditemani oleh Bapak Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden melawan calon presiden dari partai Gerindra, yaitu Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Hatta Rajasa. Jokowi berhasil menang dalam pilpres 2014 dan menjadi presiden hingga tahun 2019 ini.
Biografi Joko Widodo
Jokowi adalah lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) yang ada di Yogyakarta, beliau memang lahir disana, sehingga tidak heran jika beliau juga menempuh pendidikan di Jogja. Beliau mengambil fakultas kehutanan.
Bapak Jokowi merupakan anak tertua dalam keluarganya, Ayah beliau bernama Noto Mihardjo dan ibunya bernama Sudjiatmi Notomihardjo. Beliau punya 3 orang adik perempuan, yang bernama Lit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.
Istri dari Bapak Jokowi ini bernama Iriana Widodo, dan bersama ibu Iriana ini bapak Jokowi dikaruniai 3 orang anak yang bernama Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Beliau telah menorehkan prestasi yang begitu besar untuk rakyat Indonesia, bahkan saat menjadi wakilota Solo, beliau telah membawa perubahan besar pada kota Solo. Beliau selalu berkata bahwa “kita harus berani membuat terobosan, jangan rutinas, jangan monoton dan harus selalu ada pembaharuan, selalu ada inovasi”.
Beliau mampu melakukan penataan dan penambahan pasar tradisional yang ada di Kota solo, akhirnya rakyat Kota Solo memberikan kepercayaan kepada beliau untuk menjadi walikota selama 2 periode.
Selama kepemimpinan nya menjabat sebagai Presiden, Jokowi mampu membangun jalan sepanjang 3.194 kilometer di perbatasan Papua, Kalimantan hingga NTT. Prestasi ini tentunya wajib diacungi jempol, karena infrastruktur di pedalaman memang harus dibangun.
Jika jalannya sudah bagus, maka bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun pedalaman akan lebih murah harganya. Kalau dulunya para pejabat hanya fokus membangun daerah Jawa saja, maka sekarang di pedalaman juga dibangun sedemikian rupa.
Akhirnya di pedalaman sekarang BBM juga 1 harga, sama seperti harga di Jawa dan sekitarnya. Hal ini membuat kesetaraan berhasil diciptakan. Dulunya BBM mau naik 500 rupiah saja demonya berbulan-bulan, bahkan ada yang anarkis.
Kalau sekarang BBM 1 harga tidaklah berpengaruh, tidak pernah ada yang namanya demo “turunkan harga BBM” lagi. Ini merupakan prestasi gemilang yang sudah dibuat oleh Presiden Jokowi, bahkan masih banyak lagi prestasi yang sudah ditorehkan.
Trans – Jawa yang sedang dibangun ini tentunya masih membutuhkan Presiden Jokowi untuk masa mendatang. Ketika terjadi perubahan kepemimpinan, maka proker yang sudah dibuat biasanya akan beda konsep lagi.
Presiden Jokowi yang maju dalam pilpres 2019 ini diharapkan bisa berlanjut 2 periode, dan bisa menyelesaikan Tol Trans – Jawa pada tahun 2020 mendatang, terimakasih.