Rukun iman merupakan salah satu pilar yang sangat penting dalam beragama bagi umat Islam yang wajib diyakini dan diamalkan.
Rukun sendiri bisa diartikan sebagai dasar atau pokok yang harus dikerjakan. Sedangkan iman berasal dari kata amana yaminu fahma mu’minun, yang artinya ‘kepercayaan’. Dengan demikian, rukun iman dapat diartikan sebagai pokok-pokok kepercayaan yang harus dikerjakan.
Ada 3 tahap keimanan dalam Islam, yakni :
- Iman diyakini dalam hati
- Iman diikrarkan dengan lisan
- Iman diamalkan dengan anggota badan.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa yang namanya rukun iman itu ada 6, diantaranya :
1. Iman Kepada Allah
Iman kepada Allah subhana wa Ta’ala artinya mempercayai dan meyakini sepenuh hati keberadaan Allah, bahwa Allah itu ada (wujud). Allah subhana wa Ta’ala sendiri adalah Dzat Yang Maha Sempurna.
Walaupun tidak pernah melihat-Nya, mendengar-Nya, maupun menyentuh-Nya, kita sebagai umat Islam wajib mempercayai-Nya. Nah, untuk mengamalkan rukun iman yang pertama ini, kita harus memahami Asmaul Husna dan segala sifat kesempurnaan Allah.
2. Iman Kepada Malaikat-Malaikat-Nya
Iman kepada malaikat artinya percaya terhadap keberadaan Malaikat-Malaikat Allah. Malaikat terkenal sebagai makhluk Allah yang sangat taat yang Allah ciptakan dari cahaya dengan sifat-sifat tertentu. Walaupun tidak pernah melihatnya, kita sebagai umat Islam wajib beriman kepada para malaikat.
Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.” (QS. Al-Baqarah : 285).
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Rukun iman yang ketiga adalah mengimani kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Dalam Islam, terdapat empat kitab suci yang wajib diimani, yakni Zabur kepada Nabi Daud AS, Taurat kepada Nabi Musa AS, Injil kepada Nabi Isa AS, dan Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Iman Kepada Nabi dan Rasul
Rukun iman yang keempat adalah mengimani Nabi dan Rasul yang diutus Allah Subhana wa Ta’ala. Sebenarnya banyak Nabi yang Allah utus, namun hanya ada 25 Nabi dan 5 Rasul yang wajib kita imani mulai dari Nabi Adam Alaihi Salam hingga terkahir Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Sedangkan 5 Rasul yang juga disebut Ulul Azmi karena memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menghadapi umatnya adalah Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam, Musa Alaihi Salam, Nabi Nuh Alaihi Salam, dan Nabi Isa Alaihi Salam.
5. Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
Sebagai umat Islam kita harus meyakini bahwa hari kiamat itu pasti akan terjadi, dimana kehidupan dunia yang fana ini akan berakhir dan berlanjut ke kehidupan yang kekal (akhirat). Namun, kita tidak tahu kapan itu terjadi hanya Allah saja yang mengetahuinya. Maka dari itu, kita harus membekali diri dengan amal baik sebanyak-banyaknya sehingga tidak ada penyesalan di hari kiamat nanti.
6. Iman Kepada Qadha dan Qadar (Takdir baik dan buruk)
Rukun iman keenam yang harus kita yakini adalah adanya qadha dan qadar atau takdir baik dan buruk. Dengan beriman kepada qada dan qadar, maka setiap orang yang beragama Islam harus berusaha dan juga berserah diri pada ketetapan Allah, apapun yang terjadi. Kita harus selalu berprasangka baik pada ketetapan Allah, baik dan buruknya, karena itu semua merupakan yang terbaik bagi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.