Tak bisa dipungkiri kalau sertifikat Bahasa Inggris saat ini terbilang begitu dibutuhkan. Mulai dari digunakan sebagai syarat wisuda, syarat mengajukan beasiswa, hingga syarat melamar kerja. Nah, sertifikat ini sendiri terbagi dalam beberapa jenis, yang digunakan untuk keperluan yang berbeda pula. Penasaran dengan jenis sertifikat Bahasa Inggris ini? Simak ulasannya berikut ini, ya!
1. Sertifikat TOEFL
Sertifikat TOEFL atau Test of English as a Foreign Language bisa dibilang sebagai sertifikat yang paling akrab di telinga masyarakat awam. Sertifikat TOEFL memang merupakan sertifikat yang paling sering digunakan, khususnya di Indonesia, baik itu untuk syarat wisuda, mengajukan beasiswa, atau melamar pekerjaan.
Agar bisa mendapatkan sertifikat TOEFL, maka kamu harus mengikuti tes yang diadakan oleh dua penyelenggara, internasional dan institusional. Bedanya apa sih antara sertifikat penyelenggara institusional dengan internasional? Jika penyelenggaranya dari institusional, maka sertifikatnya hanya berlaku di daerah atau negara itu saja, namun jika internasional maka berlakunya secara global.
Bagi kamu yang ingin mengikuti tes TOEFL ini harus tahu juga bahwa ada 3 jenis tes TOEFL yang tersedia. Sebelum kamu mengikuti tes TOEFL ini, baiknya kamu ikuti dulu TOEFL Prediction Test. Tes ini untuk mengukur sejauh mana kemampuan Bahasa Inggrismu terlebih dahulu, sehingga bisa diperbaiki lagi ke depannya. Berikut 3 jenis tes TOEFL yang bisa kamu ikuti.
● TOEFL PBT (Paper Based Test)
Sesuai dengan namanya, tes TOEFL ini kamu kerjakan secara tertulis di atas kertas. Tes TOEFL PBT ini terdiri atas tes listening, reading, dan structure dalam bentuk pilihan ganda dan writing dalam bentuk essay. Alokasi waktu untuk mengerjakan tes TOEFL PBT ini adalah selama 3 jam, dengan rentang skor akhir mulai dari 310 hingga 667.
● TOEFL CBT (Computer Based Test)
Selanjutnya ada TOEFL CBT yang pengerjaannya dilakukan melalui komputer. Kamu yang ingin mendapatkan sertifikat TOEFL CBT, harus menyelesaikan sesi listening, reading, structure, dan writing. Waktu yang dialokasikan untuk mengerjakan tes TOEFL CBT ini adalah selama 3 jam, dengan rentang skor mulai dari 30 hingga 300.
● TOEFL IBT (Internet Based Test)
Terakhir, ada TOEFL IBT yang pengerjaannya dilakukan melalui komputer yang terhubung dengan internet. Sesi yang harus kamu selesaikan dalam mengerjakan tes TOEFL IBT ini adalah listening, reading, structure, writing, dan juga speaking. Alokasi waktu untuk tes ini adalah selama 4 hingga 5 jam, dengan rentang skor mulai dari 8 hingga 120.
2. Sertifikat IELTS
Sertifikat Bahasa Inggris selanjutnya yang banyak digunakan adalah sertifikat IELTS atau International English Language Testing System. Sertifikat ini umumnya diperlukan untuk pengajuan beasiswa luar negeri, dengan tujuan negara yang menggunakan British English sebagai bahasanya. Sejauh ini, sertifikat IELTS sudah diakui oleh sekitar 125 negara di dunia.
Pelaksanaan tes IELTS sendiri dilakukan sebuah institusi dengan melalui kerja sama dengan University of Cambridge, British Council, dan IDP Australia. Kamu harus melalui sesi listening, writing, reading, dan speaking, yang harus diselesaikan dalam waktu 3 jam. Rentang skor yang bisa dicapai pada tes ini adalah mulai dari 1 hingga 9.
3. Sertifikat TOEIC
Terakhir ada sertifikat TOEIC atau (Test of English for International Communication) yang hasilnya lebih menekankan pada kemampuan berkomunikasi. Umumnya, sertifikat TOEIC dibutuhkan untuk keperluan melamar kerja di perusahaan luar negeri maupun perusahaan asing di dalam negeri.
Tes TOEIC ini sendiri dibagi dalam dua sesi, yaitu listening dan reading, dengan jumlah soal sebanyak 200 butir. Kamu hanya diberi waktu selama 2 jam untuk menyelesaikan tes ini. Total skor yang nantinya bisa didapatkan dari tes TOEIC ini mulai dari 20 hingga 990. Umumnya, tes TOEIC yang diminta dari calon karyawan adalah sebanyak 450.
Pada era modern seperti ini, keberadaan sertifikat Bahasa Inggris memang sangat penting. Kamu yang akan wisuda, pasti membutuhkan sertifikat ini, begitu pun dengan yang ingin mengajukan beasiswa dan melamar pekerjaan. Maka dari itu, sebaiknya kamu latih kemampuan Bahasa Inggris, sebelum mengikuti tes untuk mendapatkan sertifikat Bahasa Inggris dengan nilai yang diinginkan.