Strategi Manajemen Eksposur Risiko Keuangan Bank Raya

Strategi Manajemen Eksposur Risiko Keuangan Bank Raya

Sebagai salah satu anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia, Bank Raya senantiasa berusaha memberikan kepuasan maksimal bagi setiap nasabah, terutama perihal manajemen keuangan. Hal tersebut bisa dilihat dari bagaimana manajemen eksposur risiko keuangan Bank Raya yang dilakukan untuk mewujudkan keseimbangan kondisi keuangan perbankan.

Sebagaimana diketahui bahwa eksposur risiko menjadi hal yang cukup esensial dalam pengelolaan bank. Pasalnya, eksposur merupakan objek yang cukup rentan terhadap risiko. Nantinya, kondisi ini akan berdampak pada kinerja dari perbankan terutama jika risiko yang diprediksi benar-benar terjadi.

Perihal eksposur risiko keuangan tersebut, Bank Raya memiliki manajemen risiko yang tepat. Dengan manajemen tersebut, risiko yang ada nantinya akan cenderung lebih minimal dan pengelolaan bank menjadi lebih baik.

Proses Manajemen Risiko Bank Raya

Dalam pengelolaan perbankan, risiko bisa hadir kapan saja dan dari mana saja. Oleh karenanya, diperlukan sebuah manajemen risiko yang tepat dan padu untuk bersiap.

Dalam hal ini, Bank Raya menerapkan beberapa proses manajemen risiko yang bisa diandalkan, yaitu:

  • Identifikasi risiko

Perihal manajemen eksposur risiko keuangan Bank Raya, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi risiko. Langkah ini cukup penting karena akan menjadi dasar pengambilan tindakan lanjutan.

Dalam hal ini, identifikasi risiko dilakukan dengan beberapa cara, seperti mempelajari karakteristik risiko tersebut dan juga mengukur dampak yang kemungkinan akan ditimbulkan. Nantinya, dari proses identifikasi tersebut bisa dirumuskan prioritas penanganan risiko yang cenderung lebih penting dengan dampak yang lebih besar.

Ada beberapa strategi atau teknik yang digunakan, seperti:

  • Metode laporan keuangan di mana diterapkan dengan melihat rekening dalam laporan keuangan. Setelah itu, dilakukan proses analisis tentang risiko apa yang kemungkinan bisa terjadi dari transaksi yang melibatkan rekening tersebut.
  • Melakukan analisis flow chart dari kegiatan dan operasi perusahaan dengan tujuan untuk meligat sumber risiko. Metode ini diterapkan mulai dari input hingga output laporan keuangan.

Selain kedua teknik tersebut, identifikasi risiko juga dilakukan dengan analisis kontrak. Strategi ini dilakukan terutama jika bank terlibat dalam kontrak dengan beberapa rekanan.

  • Evaluasi dan pengukuran risiko

Setelah proses identifikasi selesai, langkah manajemen eksposur risiko selanjutnya adalah melakukan evaluasi dan pengukuran risiko. Tujuan dari langkah ini adalah memahami karakteristik risiko dengan lebih baik guna mendapatkan pemahaman yang lebih jelas.

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam proses ini seperti memperkirakan probabilitas atau kemungkinan risiko jelek terjadi atau lainnya.

  • Pengelolaan risiko

Langkah manajemen eksposur risiko keuangan yang dilakukan selanjutnya adalah pengelolaan risiko. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk melakukan pengelolaan risiko tersebut.

Beberapa strategi yang digunakan diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Penghindaran risiko yang diterapkan dengan menghindari risiko yang mungkin terjadi. Cara ini sangat praktis namun bisa dikatakan tidak efektif karena pengelolaan yang baik akan terwujud dari kemampuan pengelolaan risiko yang tepat.
  • Penahanan risiko, di mana strategi ini diambil ketika bank memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi dan memastikan jika risiko tersebut tidak mengganggu pengelolaan.
  • Diversifikasi risiko yang dilakukan dengan menyebar eksposur risiko keuangan tidak pada satu atau dua fokus saja. Dengan strategi ini diharapkan risiko yang dihadapi tidak terlalu besar dan cenderung lebih mudah untuk diatasi.

Beberapa poin di atas adalah strategi yang bisa digunakan. Pemilihan strategi tentu didasari dengan proses evaluasi yang ketat.

Demikian beberapa ulasan tentang manajemen eksposur risiko keuangan Bank Raya. Tentu, proses manajemen tersebut semata dilakukan untuk memaksimalkan kepuasan nasabah.

Finance