Jual beli online saat ini menjadi prospek pekerjaan yang sangat bagus, bahkan penjualan barang saat ini hampir semuanya online. Meskipun dijual secara offline, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak produsen yang menjual barangnya secara online juga.
Nah, ternyata jual beli online ini memang memiliki transaksi yang menggiurkan di dalamnya, ada milyaran uang yang ditransaksikan. Pastinya harus ada keamanan ekstra ketika melakukan transaksi jual beli online, terutama transaksi jual beli di dalam dan luar negeri.

Nah, agar transaksi jual beli online anda semakin aman dan cepat, yuk langsung saja simak tips jual beli online secara aman dan cepat berikut ini:
1. Amankan Device
Hal pertama yang harus anda pastikan adalah device yang anda gunakan untuk transaksi online ini haruslah aman. Jangan sampai anda virus yang masuk, karena bisa saja ada pencurian data yang bisa mengakibatkan fatal terhadap proses jual beli online yang anda lakukan.
2. Pertimbangkan Cara Pembayaran
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit, karena dengan adanya kartu kredit tersebut anda akan memiliki bukti kuat jika barangnya tidak diantar ataupun tidak sesuai pesanan. Kartu kredit akan sangat anda butuhkan ketika anda berperan sebagai buyer.
Kalau anda berperan sebagai seller, tentunya anda membutuhkan kartu debit yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi. Apalagi jika anda bertransaksi jual beli online di luar negeri, maka anda butuh akun yang bisa digunakan untuk melakukan pengiriman dari luar negeri.
3. Kelola Keuangan
Tips lain yang perlu anda catat adalah anda harus bisa mengelola keuangan anda hingga transaksi jual beli online tersebut. Setidaknya sekarang ada http://www.hsbc.co.id/ yang bisa menjadi pilihan anda sebagai jasa proteksi kekayaan yang anda miliki.
Selain itu anda juga bisa meminjam modal untuk meningkatkan usaha anda juga, sehingga usaha anda bisa lebih berkembang. Ketika sebuah usaha mulai memiliki peluang dan peminat yang cukup banyak, pastinya membutuhkan pengelolaan keuangan yang bagus dan tambahan modal juga.
4. Riset Seller
Jika anda bertindak sebagai pembeli, jangan lupa untuk meriset dulu seller yang akan anda beli produknya agar tidak salah pilih. Terkadang ada juga seller yang kurang terpercaya sehingga membuat buyer kecewa.
Misalnya saja penjualan menggunakan katalog produk, kemudian barang aslinya tidak sesuai dengan katalog, pastinya mengecewakan bukan? Karena itulah banyak hal yang perlu dicek lebih dulu, contohnya saja apakah barangnya memang sesuai dengan katalog.
Baca juga deskripsi produknya lebih dulu, jangan sampai produknya tersebut ternyata memiliki deskripsi yang berbeda dengan aslinya. Tentu hal tersebut menjadi kerugian, karena biasanya kita sebagai pembeli akan melihat deskripsi dan menganggap bahwa deskripsi tersebut benar.
5. Gunakan Pihak Ketiga
Tidak ada salahnya ketika anda bertindak sebagai buyer untuk menggunakan jasa rekber (rekening bersama). Biasanya jasa rekber ini cukup banyak, tetapi anda juga harus cari jasa rekber yang memang sudah terpercaya sejak dulu.
Kalau sekarang, biasanya marketplace sudah bertindak sebagai jasa rekber, jadi transaksi secara online cukup aman. Meskipun begitu anda tetap harus memilah dalam mencari seller, bahkan mencari buyer saat ini juga harus memilah.
Karena terkadang ada buyer yang berbohong soal bukti transfer dan ketika barangnya sudah dikirim, ternyata bukti transfernya palsu.
Itulah beberapa informasi tentang tips jual beli online secara aman yang bisa kami informasikan untuk anda semuanya. Tetap waspada saat melakukan transaksi, baik itu online maupun offline agar tidak tertipu, terima kasih.